Selasa, 24 Februari 2015

PERAN PEMERINTAH DAN SEKTOR PUBLIK DI INDONESIA

A. PERAN PEMERINTAH DALAM EKONOMI

Pemerintah sebagai pelaku (yang umumnya mendominasi, terutama pada ekonomi di Negara berkembang) memiliki peran sebagai berikut:

a.  menetapkan kerangka hukum (legal framework) yang melandasi suatu perekonomian
b. mengatur/meregulasi perekonomian dengan alat subsidi dan pajak;
c.  memproduksi komoditas tertentu dan menyediakan berbagai fasilitas seperti kredit, penjaminan simpanan, dan asuransi;
d.  membeli komoditas tertentu termasuk yang dihasilkan oleh perusahaan swasta, misalnya persenjataan;
e.  meredistribusikan (membagi ulang) pendapatan dari suatu kelompok ke kelompok lainnya, dan
f.  menyelenggarakan sistem jaminan sosial, misalnya memelihara anak-anak terlantar, menyantuni fakir miskin, dan sebagainya.

4. Beberapa Landasan Ekonomi Publik

Timbulnya disiplin ilmu ekonomi publik didasarkan beberapa landasan pikir sebagai berikut:

1. Masalah kunci dalam perekonomian adalah masalah mikroekonomi, yaitu menyangkut distribusi produksi, dan alokasi konsumsi serta masalah makroekonomi yaitu menyangkut pengangguran, inflasi, kapasitas produksi, serta pertumbuhan ekonomi.
2. Sistem Perekonomian suatu negara berkaitan dengan siapa pelaku ekonomi (pemerintah atau bukan) serta bagaimana keputusan ekonomi diambil. Apakah melalui perencanaan terpusat atau mekanisme harga.
3. Pandangan-pandangan tentang peran pemerintah dalam perekonomian dewasa ini semakin konvergen (cenderung mendekat satu terhadap yang lain). Secara umum saat ini diakui swasta bahwa harus mengambil peran utama dalam pasar. Namun bila terjadi kegagalan pasar dan pemerintah berpotensi dapat memperbaiki kegagalan tersebut, maka sudah sepatutnya pemerintah memperbaiki kegagalan tersebut sepanjang diyakini mampu mengatasinya.
4. Pendekatan ilmiah menjamin kesimpulan yang ditarik dari suatu analisis yang bersifat sahih. Sedangkan kita tahu bahwa analisis sektor publik terdiri dari empat tahap, yakni deskripsi kegiatan pemerintah dalam perekonomian, telaahan konsekuensi dari penerapan kebijakan tersebut, tinjauan atas kriteria keberhasilan keputusan publik, dan evaluasi atas proses politik yang mengarah pada pengambilan keputusan tentang kebijakan publik.


B. SEKTOR PUBLIK DI INDONESIA
  1. Jenis Kegiatan Pemerintah
Jenis kegiatan pemerintah antara lain adalah:
  1. Menyediakan sebuah kerangka kerja/ sistem yang legal, yang diperlukan untuk membawa perekonomian ke fungsinya semula.
  2. Memproduksi barang dan jasa, yang berguna untuk pertahanan, pendidikan, keamanan, perhubungan, dan sebagainya.
  3. Mempengaruhi apa yang diproduksi oleh sektor privat (swasta), melalui subsidi, pajak, kredit dan peraturan (undang-undang).
  4. Membeli barang dan jasa dari sektor privat dan kemudian menyalurkannya ke perusahaan dan rumah tangga.
  5. Melakukan redistribusi pendapatan.
  1. Faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan kegiatan pemerintah:
    1. Adanya perang.
    2. Peningkatan pendapatan masyarakat.
    3. Adanya urbanisasi.
    4. Perkembangan demokrasi.
  1. Ukuran Kegiatan Pemerintah
Ukuran kegiatan pemerintah dapat dilihat dari seberapa besar ukuran sektor publiknya dan suatu indikator yang mudah digunakan yaitu seberapa besar ukuran pengeluaran publik relatif terhadap total perekonomian.
Pemerintah meningkatkan pendapatan untuk membayar seluruh pengeluarannya melalui beberapa macam jenis pajak dan apabila terjadi defisit maka defisit tersebut akan dibiayai melalui pinjaman.
Adam Smith mengemukakan teori bahwa pemerintah hanya mempunyai tiga fungsi:
  1. Fungsi pemerintah untuk memelihara keamanan dalam negeri dan pertahanan.
  2. Fungsi pemerintah untuk menyelenggarakan peradilan.
  3. Fungsi pemerintah untuk menyediakan barang-barang yang tidak disediakan.
Peran pemerintah dalam perekonomian modern terbagi menjadi peran alokasi, peran distribusi dan peran stabilisasi.
Kegagalan pemerintah dikarenakan beberapa faktor yang mengakibatkan peningkatan kesejahteraan masyarakat menuju kondisi Pareto optimal tidak dapat tercapai.

PENGERTIAN EKONOMI PUBLIK MENURUT PARA AHLI



A.EKONOMI PUBLIK

1. Pengertian Ekonomi Publik
Ekonomi Publik merupakan cabang Ilmu Ekonomi yang menelaah masalah-masalah ekonomi publik (publik dapat diartikan masyarakat, pemerintah atau negara) seperti kebijakan subsidi atau perpajakan, regulasi atau deregulasi, nasionalisasi atau privatisasi, sistem jaminan sosial, ketahanan pangan, kebijakan teknologi, pertahanan dan keamanan, pendidikan, kesehatan, dan sebagainya. Ekonomi publik juga disebut dengan finansial publik. Wikipedia menyebutkan bahwa financial publik mempelajari rancangan dari pajak pemerintah dan kebijakan pengeluaran dan efek ekonomi dari kebijakan-kebijakan tersebut (contohnya, program asuransi sosial).Montesqieu, seorang ahli tata Negara, menyebutkan bahwa kekuasaan negara dapat dipisahkan menjadi kekuasaan legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Kekuasaan eksekutif yang dipegang oleh pemerintah yaitu presiden dan para pembantunya, pada umumnya paling berpengaruh terhadap suatu perekonomian. Hal ini karena eksekutif paling banyak bersinggungan secara langsung dengan aktivitas ekonomi melalui pembelanjaan dan kebijakan ekonominya.

2.  pengertian dan definisi publik menurut para ahli

 A. NIELS MULDER
Publik adalah pihak yang menerima, dan karena pembangunan ekonomi adalah tujuan kebijakan yang paling menonjol, maka bisnis dan negara atau politik uanglah yang menjadi pemain utama dalam gelanggang politik

B. IMMANUEL KANT
Publik bukan lagi para pejabat atau institusi politis, melainkan masyarakat warga (civil society) yang kritis dan berorientasi pada kepentingan moral universal umat manusia

C.  SUKADJI G
Publik adalah sejumlah orang, yang dalam kesempatan tertentu, di tempat tertentu, akan berkomunikasi dengan kita

D. LATIPAH HENDRATI
Publik adalah komunitas masyarakat tertentu

 I. BAMBANG SUGIHARTO & AGUS RACHMAT W
Publik adalah segala hal serentak bukan apap pun juga, kekuatan yang paling berbahaya serentak sesuatu yang paling tak bermakna, orang bisa saja bicara atas nama publik, tetapi tetap publik itu bukan sosok nyata siapa pun

MARHAWNI RIA SIOMBO
Publik adalah masyarakat umum sebagai anggota dari warga masyarakat dalam negara

VAN DEN END
Publik adalah sekelompok orang yang jelas

BILSON SIMAMORA
Publik adalah semua pihak yang peduli dengan perusahaan dan pendapatnya dapat mempengaruhi pencapaian sasaran perusahaan



PAULINE PUDJIASTUTI
Publik adalah orang - orang yang ada di luar keanggotaan, yang juga sangat mungkin tertarik pada isu yang akan dinaikkan.

sumber: perpustakaan UHO

HUBUNGAN ILMU EKONOMI DAN ADMINISTRASI NEGARA



hubungan ilmu ekonomi dengan administrasi negara
Pengertian Ilmu Ekonomi

Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan itu kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan (Ingg: scarcity).
Kata "ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani ο
ἶκος (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos), atau "peraturan, aturan, hukum," dan secara garis besar diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.
Secara umum, subyek dalam ekonomi dapat dibagi dengan beberapa cara, yang paling terkenal adalah mikroekonomi vs makroekonomi. Selain itu, subyek ekonomi juga bisa dibagi menjadi positif (deskriptif) vs normatif, mainstream vs heterodox, dan lainnya. Ekonomi juga difungsikan sebagai ilmu terapan dalam manajemen keluarga, bisnis, dan pemerintah. Teori ekonomi juga dapat digunakan dalam bidang-bidang selain bidang moneter, seperti misalnya penelitian perilaku kriminal, penelitian ilmiah, kematian, politik, kesehatan, pendidikan, keluarga dan lainnya. Hal ini dimungkinkan karena pada dasarnya ekonomi — seperti yang telah disebutkan di atas — adalah ilmu yang mempelajari pilihan manusia. Banyak teori yang dipelajari dalam ilmu ekonomi diantaranya adalah teori pasar bebas, teori lingkaran ekonomi, invisble hand, informatic economy, daya tahan ekonomi, merkantilisme, briton woods, dan sebagainya.
Ada sebuah peningkatan trend untuk mengaplikasikan ide dan metode ekonomi dalam konteks yang lebih luas. Fokus analisa ekonomi adalah "pembuatan keputusan" dalam berbagai bidang dimana orang dihadapi pada pilihan-pilihan. misalnya bidang pendidikan, pernikahan, kesehatan, hukum, kriminal, perang, dan agama. Gary Becker dari University of Chicago adalah seorang perintis trend ini. Dalam artikel-artikelnya ia menerangkan bahwa ekonomi seharusnya tidak ditegaskan melalui pokok persoalannya, tetapi sebaiknya ditegaskan sebagai pendekatan untuk menerangkan perilaku manusia. Pendapatnya ini terkadang digambarkan sebagai ekonomi imperialis oleh beberapa kritikus.
Banyak ahli ekonomi mainstream merasa bahwa kombinasi antara teori dengan data yang ada sudah cukup untuk membuat kita mengerti fenomena yang ada di dunia. Ilmu ekonomi akan mengalami perubahan besar dalam ide, konsep, dan metodenya; walaupun menurut pendapat kritikus, kadang-kadang perubahan tersebut malah merusak konsep yang benar sehingga tidak sesuai dengan kenyataan yang ada. Hal ini menimbulkan pertanyaan "apa seharusnya dilakukan para ahli ekonomi?" The traditional Chicago School, with its emphasis on economics being an empirical science aimed at explaining real-world phenomena, has insisted on the powerfulness of price theory as the tool of analysis. On the other hand, some economic theorists have formed the view that a consistent economic theory may be useful even if at present no real world economy bears out its prediction.
Dalam hal ini Profesor Paul Anthony Samuelson, seorang ahli ekonomi dari Massachusetts Institute of Technology (MIT), telah mengumpulkan sekurang-kurangnya enam buah definisi dari berbagai ahli lain.

SURAT KETERANGAN AKTIF KULIAH JURUSAN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS HALU OLEO (UHO) 2015




KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

                                                UNIVERSITAS HALU OLEO
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
Alamat : Jl. H.E.A Mokodompit Kampus Bumi Tri Dharma Anduonohu Kendari 93232
Telp (0401) 3190105 – 3192049, Fax (0401) 3190006, 3191650



SURAT KETERANGAN AKTIF KULIAH
NOMOR :         /UN29.2/PP/2014

Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama                           : Prof. Dr. H. La Ode Muh. Harafah, SE.,M.Si
Nip                              : 1964323 198902 1 004
Pangkat/Golongan      : Pembina Utama Madya/IV/d
Jabatan                        : Pembantu Dekan I, FEB - UHO

Menyatakan dengan sebenar – benarnya :
Nama                           : Beni irawan
Nomor Pokok              : B1A1 12 005
Fakultas                       : Ekonomi dan Bisnis
Jurusan                        : Ilmu Ekonomi
Semester                      : VI (Empat)
Alamat                                    : Jln. H.E.A. Mokodompit Lrg. Salangga

Masih tetap mengikuti kegiatan akademik dan terdaftar sebagai mahasiswa pada semester Ganjil/Genap Tahun Akademik 2013/2014 anak dari orangtua atau wali :
Nama                           : Mariadi
Nip                              : -
Pangkat / Gol. Ruang  : -
Jabatan/Pekerjaan        : Tani
Instansi                        : -
Alamat                                    : Kec. Tongauna kab.konawe

Demikian surat keterangan aktif kuliah ini dibuat dengan sebenarnya untuk digunakan sebagaimana mestinya.                                                                          
                                                                              Kendari,          Juni 2014
                                                                       A.n Dekan,
                                                                              Dekan ,

           
                                               
      Prof. Dr. H. La Ode Muh. Harafah, SE, M.Si
      NIP. 19640323 198902 1 002